3 Oktober 2024 • SUC Admin
JAKARTA: Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data fenomena penurunan jumlah penduduk kelas menengah di Indonesia pada Agustus 2024. Laporan BPS mencatat proporsi kelas menengah pada 2024 sebesar 47,85 juta jiwa. Angka ini melorot dibandingkan periode prapandemi COVID-19 pada 2019 yang mencapai 57,33 juta jiwa.
Dengan demikian, dibutuhkan perencanaan keuangan atau memiliki financial goal, agar keuangan tetap aman. Financial goals atau tujuan keuangan adalah target yang ingin dicapai dalam perencanaan keuangan. Tujuan-tujuan ini bisa berupa target jangka pendek, jangka menengah, atau jangka panjang.
Dengan memiliki financial goals yang tersusun rapi adalah bentuk memiliki modal paling dasar untuk mewujudkan berbagai tujuan keuangan tersebut, yaitu Niat dan Perencanaan. Berikut 5 kebiasaan keuangan untuk mencapai financial goals, dikutip dari laman www.sikapiuangmu.ojk.go.id :
1. Mencatat semua pemasukan dan pengeluaran secara teratur.
Dengan mengetahui secara rinci seluruh pemasukan dan pengeluaran serta kondisi keuangan kamu dari waktu ke waktu, maka kamu bisa menentukan kapan saat yang tepat untuk mengerem pengeluaran atau kapan bisa sedikit ‘bersantai’.
2. Hindari membeli apapun di luar perencanaan.
Membeli sesuatu di luar perencanaan (impulsive buying) merupakan salah satu musuh utama dalam perencanaan keuangan. Hal ini yang tanpa disadari sering menggagalkan kita untuk mencapai financial goals.
Salah satu cara mencegahnya adalah dengan menyusun daftar barang yang dibutuhkan ketika ingin berbelanja dan selalu mengikuti daftar tersebut. Ketika muncul keinginan untuk membeli hal-hal di luar daftar, tanyakan lagi kepada diri sendiri apakah ini memang merupakan kebutuhan atau hanya keinginan sesaat saja?
3. Biasakan menentukan batas pengeluaran tertinggi untuk suatu barang atau kebutuhan.
Misalnya, ketika harus membeli kado untuk teman atau ketika menghabiskan akhir pekan dengan makan di restoran atau nonton bioskop, tentukan berapa maksimal pengeluaran yang dapat kita gunakan dan stick to it! Tentu kita tetap boleh memberikan hadiah yang berkesan kepada teman dan bersantai di akhir pekan, namun ingat do not overspend alias jangan sampai berlebihan dan di luar kemampuan.
4. Budayakan Menabung.
Selalu sisihkan pemasukan yang kamu terima untuk berbagai keperluan di masa mendatang seperti dana pensiun dan dana darurat. Untuk dana darurat, tahan seluruh keinginan untuk menggunakan dana cadangan ini di luar peruntukannya. Ingat, tidak ada kata terlambat! Jadi, kalau selama ini belum menerapkannya maka bisa dimulai dari sekarang.
5. Simpan uang di dompet dengan jumlah seminimal mungkin.
Dengan terbatasnya uang tunai di dompet, maka dapat membantu Anda mengurangi impulsive buying khususnya ketika toko tersebut tidak menerima pembayaran non-tunai.
PT Sumber Urip Cargo (SUC) mendukung tips perencanaan keuangan. SUC merupakan perusahaan ekspedisi nasional dan memiliki sejumlah armada truk dan kendaraan barang yang beroperasi di Pulau Jawa – termasuk Jawa Timur, Pulau Bali dan Pulau NTB. SUC selalu update layanan secara digital sehingga mudah diakses di smartphone para pelanggan.
Hubungi Kami:
PT. Sumber Urip Cargo
JL Pangeran Jayakarta, No. 16/6-7, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10730
Telpon: +62 (21) 6260966
Fax: +62 (21) 6286056
WhatsApp: +62 81312345380, +62 87777201280, +62 85781181020
Email: [email protected]