21 Agustus 2024 • SUC Admin
JAKARTA: Idul Adha pada 29 Juni 2023 bakal menjadi hari besar bagi umat muslim di Indonesia. Pasalnya, hari raya tersebut begitu dinantikan menjadi ladang pahala dan momen berkumpul bersama keluarga. Idul Adha juga dapat memberikan efek positif terhadap ekonomi Indonesia. Hal itu sejalan dengan ibadah kurban yang selalu dilakukan ketika Iduladha berlangsung.
Efek tersebut dapat dirunut dari kebutuhan hewan kurban yang cukup besar saat momen Lebaran Haji tahun ini. Berdasarkan data Kementerian Pertanian (Kementan), kebutuhan hewan kurban diproyeksikan mencapai 1,7 juta ekor pada tahun ini.
Jumlah tersebut salah satunya adalah kebutuhan sapi untuk kurban yang sebanyak 650.282 ekor. Kemudian, kerbau yang dibutuhkan untuk kurban sebanyak 16.327 ekor. Ada pula kebutuhan kambing untuk kurban yang sebanyak 743.672 ekor. Sementara, kebutuhan domba untuk kurban sebanyak 332.770 ekor.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Kementan sudah memastikan ketersediaan hewan kurban sebanyak 2,7 juta ekor jelang Iduladha 2023. Jumlah tersebut meningkat 20,2% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebanyak 2,3 juta ekor. Secara rinci, kambing menjadi hewan kurban yang paling banyak tersedia pada tahun ini, yakni 1,02 juta ekor.
Ada pula 831.761 sapi yang tersedia untuk dikurbankan ketika Iduladha pada 2023. Sebanyak 864.805 domba juga tersedia untuk dikurbankan pada Iduladha 1443 H. Sedangkan, ketersediaan kerbau untuk disembelih sebagai kurban sebanyak 21.971 ekor. “Tahun ini, saya pastikan Kementan mempersiapkan hewan kurban dengan jauh lebih baik dalam segala aspek,” ujar Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo pada Selasa (20/6) seperti melansir dari Bisnis.com.
Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS) juga memproyeksikan kebutuhan hewan kurban pada Iduladha 2023 sebanyak 1,78 juta ekor. Jumlah itu terdiri dari 505.000 sapi dan kerbau serta 1,23 juta kambing dan domba. Dari jumlah tersebut, daging kurban yang bisa didapatkan sebanyak 103.000 ton. Ini lewat asumsi bahwa berat kambing dan domba sekitar 20-80 kilogram (kg) dengan karkas 41%.
Sementara, berat sapi dan kerbau antara 250-750 kg dengan karkas 57%. Secara rinci, daging sapi dan kerbau yang bisa didapatkan dari kurban sebanyak 85.900 ton. Sementara, daging kambing dan domba yang dihasilkan dari kurban sebanyak 17.100 ton.
Berdasarkan asumsi tersebut, IDEAS memperkirakan potensi ekonomi kurban Indonesia sebesar Rp24,5 triliun yang datang dari 2,08 juta pekurban pada 2023. Jumlah itu meningkat tipis 0,82% dibandingkan pada 2022 yang senilai Rp24,3 triliun dari 2,17 juta pekurban.
Menurut IDEAS, potensi kurban terbesar datang dari Pulau Jawa, terutama wilayah aglomerasi di mana mayoritas kelas menengah muslim dengan daya beli tinggi berada. Adapun, potensi terbesar kurban Pulau Jawa berasal dari Jabodetabek. “Potensi kurban Jawa terbesar lainnya datang dari Bandung Raya, Surabaya Raya, Yogyakarta Raya, Malang Raya, dan Semarang Raya,” tulis IDEAS dalam risetnya yang dirilis Kamis (22/6).
Selain mendorong perputaran ekonomi, ibadah kurban saat Iduladha 2023 juga dapat menjadi langkah intervensi pangan bergizi bagi masyarakat Indonesia. Pasalnya, konsumsi daging di Indonesia masih cukup rendah. Berdasarkan laporan Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), konsumsi daging sapi di tanah air hanya sebesar 2,2 (kg) per kapita pada 2022. Angkanya masih jauh di bawah rata-rata konsumsi daging sapi dunia yang mencapai 6,3 kg per kapita.
PT Sumber Urip Cargo (SUC) mendukung program pengentasan kemiskian dan Pencegahan Stunting. SUC merupakan perusahaan ekspedisi nasional yang berkantor pusat di Jakarta. SUC saat ini memiliki sejumlah armada truk dan kendaraan barang yang beroperasi di Pulau Jawa – termasuk Jawa Timur, Pulau Bali dan Pulau NTB. SUC selalu update layanan secara digital sehingga mudah diakses di smartphone para pelanggan.
Hubungi Kami:
PT. Sumber Urip Cargo
JL Pangeran Jayakarta, No. 16/6-7, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10730
Telpon: +62 (21) 6260966
Fax: +62 (21) 6286056
No WA: +62 813 12345380
Email: [email protected]
