13 November 2024 • SUC Admin
JAKARTA: Dengan meningkatnya volume dan frekuensi pengiriman barang di Indonesia, tuntutan terhadap sistem keamanan yang lebih canggih pada truk angkutan menjadi sangat penting. Teknologi keselamatan modern pada truk-truk ini tak hanya berfungsi melindungi barang yang diangkut, tetapi juga meningkatkan efisiensi pengiriman dengan mengurangi risiko kecelakaan. Agar kasus kecelakaan di Tol Purbaleunyi yang menabrak puluhan kendaraan, pada Senin (11/11/2024), tidak berulang. Hal ini menjadi faktor penting bagi perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang logistik, distribusi, dan angkutan barang untuk memastikan pengiriman yang cepat dan aman.
Di Indonesia, perkembangan truk angkutan barang kini semakin maju dengan kehadiran teknologi modern yang menawarkan fitur-fitur canggih untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi. Dengan berbagai fitur keselamatan yang semakin mutakhir, truk angkutan barang kini lebih andal dalam menjamin keamanan barang yang diangkut serta keselamatan pengemudi.
Teknologi ini menjadikan truk-truk masa kini semakin diminati oleh perusahaan logistik besar hingga menengah yang mengutamakan ketepatan waktu dan keamanan dalam distribusi barang. Dengan demikian, truk angkutan barang di Indonesia terus bertransformasi mengikuti perkembangan teknologi demi menghadirkan layanan yang lebih baik dan aman bagi perusahaan-perusahaan yang mengandalkannya.
Sebelumnya, pada tahun 2015, Amerika Serikat (AS) memasuki era baru dalam hal keselamatan truk. Badan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB) mendorong perusahaan-perusahaan untuk meningkatkan fokus pada aspek keselamatan truk. Inisiatif ini mencakup penerapan teknologi anti-tabrakan, pembatasan jam kerja bagi pengemudi, dan pengawasan yang lebih ketat terhadap perusahaan angkutan yang armadanya kerap mengalami kecelakaan.
Seperti halnya di Indonesia, sektor angkutan barang di AS memainkan peran krusial dalam mendukung roda perekonomian. Namun, angka kecelakaan yang melibatkan truk juga mengalami peningkatan signifikan. Pada tahun 2013, tercatat sekitar 3.900 korban meninggal akibat kecelakaan yang melibatkan truk di AS.
Menurut survei yang dilakukan oleh Frost & Sullivan, jumlah sistem keselamatan truk diperkirakan akan mencapai 917.069 pada tahun 2020, meningkat tajam dibandingkan 409.417 pada tahun 2013. Teknologi keselamatan ini meliputi Driver Information Warning Systems (DIWS), Active Chassis Control Systems (ACCS), dan Integrated Safety Systems (ISS).
Penelitian yang dilakukan oleh Lakshmi Narayanan, seorang peneliti senior di bidang otomotif dan transportasi kendaraan niaga Frost & Sullivan, menunjukkan bahwa keselamatan akan menjadi salah satu aspek utama dalam perkembangan pasar truk masa depan. Peningkatan ini didorong oleh kesadaran yang semakin besar akan pentingnya keselamatan, regulasi yang semakin ketat, kebutuhan perusahaan angkutan untuk menekan biaya, dan peran vital sistem keselamatan transportasi.
"Berbagai teknologi keselamatan seperti Integrated Safety Systems, Lane Departure Warning, dan Blind Spot Detection diperkirakan akan mengalami perkembangan pesat, karena mampu membantu pengemudi menghindari kecelakaan dan memberi nilai tambah bagi perusahaan angkutan," ujar Narayanan, seperti dikutip dari laman www.gaikindo.or.id
PT Sumber Urip Cargo (SUC) mendukung peningkatan keamanan bagi truk angkutan barang. SUC merupakan perusahaan ekspedisi nasional dan memiliki sejumlah armada truk dan kendaraan barang yang beroperasi di Pulau Jawa – termasuk Jawa Timur, Pulau Bali dan Pulau NTB. SUC selalu update layanan secara digital sehingga mudah diakses di smartphone para pelanggan.
Hubungi Kami:
PT. Sumber Urip Cargo
JL Pangeran Jayakarta, No. 16/6-7, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10730
Telpon: +62 (21) 6260966
Fax: +62 (21) 6286056
WhatsApp: +62 81312345380, +62 87777201280, +62 85781181020
Email: [email protected]