15 Oktober 2024 • SUC Admin
JAKARTA: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan bahwa Jalan Tol Solo- Yogyakarta - YIA Kulon Progo seksi Klaten - Purwomartani sepanjang 20,08 kilometer bakal rampung pada 2025.
Menurut data, Jalan Tol Solo - Yogyakarta - YIA Kulon Progo tahap I terdiri dari Paket 1.1A SS Kartasura - SS Klaten (22,3 km) dan Paket 1.2A SS Klaten - SS Purwomartani (20,08 km). Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR menyatakan bahwa jalan tol seksi Klaten-Purwomartani ini akan melengkapi seksi Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 kilometer yang telah beroperasi. Pembangunan jalan tol paket I ini ditargetkan tersambung penuh pada 2025. "Paket 1.2A dengan progres konstruksi saat ini mencapai 59,35% ditargetkan selesai konstrukinya pada tahun 2025 mendatang," jelas Manajemen BPJT, Senin (14/10/2024), dikutip www.bisnis.com
Bila proyek jalan tol sudah bisa resmi dioperasikan, maka sejumlah kendaraan angkutan barang atau ekspedisi dipastikan bisa mengirimkan barang paket mereka ke pelanggan di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan seterusnya, atau sebaliknya mengambil/mengirim paket dari provinsi tadi menuju arah Jawa Barat, DKI Jakarta, serta Pulau Sumatera.
Untuk diketahui, Jalan Tol Solo - Yogyakarta - YIA Kulon Progo memiliki 3 tahap penyelesaian konstruksi yakni, Tahap 1 terdiri dari Paket 1.1A SS Kartasura - SS Klaten (22,3 km) yang saat ini sudah beroperasi dan Paket 1.2A SS Klaten - SS Purwomartani (20,08 km). Kemudian, Paket 2.1A SS Purwomartani - On/Off Maguwoharjo (3,62 km) dengan progres konstruksi saat ini mencapai 0,52% serta Paket 2.1B On/Off Trihanggo - Junction Sleman (3,25 km) dengan progres konstruksi saat ini mencapai 34,19% ditargetkan selesai konstrukinya setelah tahun 2024.
Selanjutnya, tahap 2 terdiri dari Paket 3.1 Junction Sleman - SS Gamping (7,25 km), Paket 3.2 SS Gamping - SS Sentolo (9,85 km), Paket 3.3 SS Sentolo - SS Wates (7,99 km), Paket 3.4 SS Wates - SS Kulonprogo (10,33 km), dan Paket 3.5 SS Kulonprogo - On/Off Purworejo (3,13 km).
Tahap 3 terdiri dari Paket 2.1 On/Off Maguwoharjo - On/Off Monjali (5,8 km), Paket 2.2 On/Off Monjali - On/Off Trihanggo (2,95 km). "Untuk Tahap 2 dan 3 saat ini belum dimulai [konstruksinya]," jelas BPJT. Nantinya, ruas tol ini akan terkoneksi dengan jaringan Jalan Tol Trans Jawa dan akan menghubungkan tiga bandara sekaligus di Solo, Semarang, dan Yogyakarta.
Selain itu, kehadiran Jalan Tol Solo - Yogyakarta - YIA Kulon Progo disebut bakal mengurangi beban kepadatan lalu lintas kendaraan di jalan nasional Yogyakarta - Solo. Khususnya, menjadi konektivitas pendukung menuju destinasi pariwisata Candi Prambanan dan sekitarnya.
PT Sumber Urip Cargo (SUC) berharap penyelesaian jalan tol tersebut, agar pengiriman barang menjadi mudah dan tiba dengan cepat. SUC merupakan perusahaan ekspedisi nasional dan memiliki sejumlah armada truk dan kendaraan barang yang beroperasi di Pulau Jawa – termasuk Jawa Timur, Pulau Bali dan Pulau NTB. SUC selalu update layanan secara digital sehingga mudah diakses di smartphone para pelanggan.
Hubungi Kami:
PT. Sumber Urip Cargo
JL Pangeran Jayakarta, No. 16/6-7, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10730
Telpon: +62 (21) 6260966
Fax: +62 (21) 6286056
WhatsApp: +62 81312345380, +62 87777201280, +62 85781181020
Email: [email protected]